TP4D Kejari Rohil, Pengajuan Pencairan Pembangunan Pelabuhan Harus Sesuai Progres Dilapangan

TP4D Kejari Rohil saat melakukan Peninjauan Pembangunan Pelabuhan 

Bagansiapiapi (seribukubah) –Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) kembali lakukan peninjauan progres pembangunan pelabuhan yang terletak di jalan lingkar, batu enam, Bagansiapiapi, Selasa (18/12/2018) siang.

Kajari Rohil Gaos Wicaksono melalui Kasi Intelijen Farkhan Junaedi menyebutkan, peninjauan secara langsung kembali dilakukan untuk melihat perkembangan pekerjaan pembangunan. Hal tersebut lanjutnya, mengingat akhir tahun semakin dekat.

“Dari hasil tim turun ke lapangan tadi, pengerjaan sedang melakukan pengecoran pada ujung pelabuhan, kontrak memang sampai tanggal 31 desember 2018, namun kan pencairan harus diajukan sebelum tanggal 31 desember,”katanya di dampingi Kasi Pidsus Mohtar Arifin, Konsultan pengawas Amirullah serta kontraktor.

Farkhan juga menegaskan, dalam pengajuan pencairan nantinya progres yang diajukan harus sesuai dengan yang ada dilapangan, sehingga pihaknya terus melakukan pemantauan.

“Kami dari TP4D tidak mau ada progres yang di buat-buat, maksud nya untuk mengejar pencairan di buat 100 persen namun kenyataan nya dilapangan baru 90 persen,”tegasnya.

Terkait berapa persen progres yang telah tercapai sebutnya, tentunya PPTK yang akan melakukan koordinasi dengan pihak konsultan, pengawas maupun pelaksana kegiatan.

Saat ini tambahnya, TP4D Kejari Rohil masih menunggu koordinasi dari pihak PPTK yang telah dilayangkan sebelumnya atas adanya perubahan gambar maupun DVD.

“Nah itulah yang kami tunggu justifikasi tehnik yang telah di buat oleh PPTK dan pelaksana dilapangan sperti apa, mungkin dalam minggu ini mereka akan melakukan koordinasi , kami berharap pekerjaan itu bisa selesai sebelum tanggal 31 desember,”sebutnya.

Sementara itu, konsultan pengawas Amirullah menyebutkan, hingga saat ini progres pengerjaan sudah 75 persen, dan saat ini pengerjaan struktur terus di gesa oleh pihaknya.

“Mungkin nanti yang tidak tercapai hingga akhir tahun adalah pemasangan aksesoris, selimut tiang, solar cell, namun kalau struktur kita yakin selesai,”katanya.

Pembangunan pelabuhan Bagansiapiapi tersebut merupakan pembangunan tahap ke empat dengan nilai anggaran Rp 22 Milyar dengan kontrak kerja mulai 9 Juni hingga 31 Desember 2018.

Penulis : Sagala