Setujukah Anda Bila Sekolah di Zona Resiko Rendah Covid-19 Dibuka?

JAKARTA (seribukubah.com) – Pandemi COVID-19 masih belum reda, banyak sekolah di Indonesia masih tutup. Namun kini muncul wacana agar sekolah-sekolah di zona kuning dibuka lagi. Apakah Anda setuju dengan wacana ini?

Zonasi pandemi COVID-19 di Indonesia dilambangkan dengan warna. Zona merah adalah zona berisiko tingi penularan virus Corona, zona oranye adalah zona berisiko sedang, zona kuning adalah zona berisiko rendah, dan zona hijau adalah zona tidak terdampak karena tidak tercatat adanya kasus COVID-19.

Selama ini, hanya sekolah di zona hijau saja yang boleh membuka kembali kegiatan belajar-mengajar tatap muka. Bila dipersentasikan, jumlah siswa yang menjalani sekolah tatap muka lagi hanya 6% dari 100% siswa.

“Sisanya 94 persen tidak diperkenankan, dilarang, karena mereka masih ada risiko penyebaran COVID,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Kemendikbud, 15 Juni lalu.

Dinamika zona merah hingga hijau bersifat tidak tetap, bisa berubah seiring perkembangan penularan COVID-19. Pada 1 Juli, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan kabupaten/kota yang masih zona kuning dan hijau mencapai 55,4%.

Kini hari perdana Tahun Ajaran Baru 2020/2021 telah tiba. Pemerintah mengungkapkan wacana pembukaan sekolah untuk zona kuning, alias zona berisiko rendah penularan penyakit mematikan itu. Wacana ini datang dari masyarakat.

“Gugus tugas hanya merekomendasikan untuk sekolah itu di zona hijau.Kami sedang memikirkan permintaan sejumlah masyarakat agar zona kuning pun diizinkan untuk sekolah,” kata Ketua Gugus Tugas COVID-19, Doni Monardo, usai rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam tayangan yang disiarkan langsung di akun Yotube Setpres, Senin (13/7/2020) lalu.

Gugus Tugas akan membahas hal ini dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada sejumlah ketentuan yang digodok, salah satunya adalah soal kapasitas siswa di dalam kelas.

Setujukah Anda bila sekolah-sekolah di zona risiko rendah penularan COVID-19 dibuka kembali?

Sumber : detikcom