Satu Kasus Positif Covid-19 di Rohil, Masihkah Zona Hijau?

ROKAN HILIR (seribukubah.com) – Akhirnya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak lagi tergolong Zona Hijau Virus Corona Disaese 2019 (Covid-19), karena telah ditemukan satu orang pasien positif terjangkit Covid-19 itu.

Dijelaskan, pasien positif covid-19 ini adalah WS (24) merupakan warga Bagan Batu, Rohil. Pria ini tercatat sebagai karyawan di sebuah sekolah swasta Santa Yosep di kecamatan Bagan Sinembah.

” Untuk pertama kalinya kita mendapatkan kasus positif covid-19,” kata Jubir Satgas Tanggap Covid-19 Gugus Tugas Rohil, Ahmad Yusuf, ketika membuka Konfers di Media Center jalan Perwira Bagansiapiapi, Selasa (19/7/2020).

Diakui Ahmad Yusuf, kasus ini didapati sejak pihaknya menggalakkan seluruh UPTD Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan secara masif baik pelaksanaan Rapid Test maupun Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab.

“Dari hasil survei line yang dilakukan teman teman puskesmas, seperti yang di Bagan Batu, didapati satu orang yang positif atas nama WS, kami tidak bisa sebutkan indentitasnya, beliau dilakukan pengambilan Swan, dan dikirim ke Pekanbaru, dan ternyata hasilnya positif,”  kata Ahmad.

Dijelaskannya, sebelumnya Pasien ini tidak menunjukkan gejala, tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien terinfeksi dan tanpa riwayat perjalanan.

“Hari ini tim kesehatan sudah melakukan berbagai upaya tracing kontak, tentu saja yang pernah melakukan kontak erat dengan WS ini,” sebutnya.

Sementara itu untuk di Bagansiapiapi sendiri Jubir Ahmad juga mengakui telah diinformasikan satu orang yang positif Covid-19, atas nama NF (12) tahun dan tercatat sebagai Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) As-Sunnah Bagansiapiapi, Rohil. hanya saja NF tersebut berstatus sebagai warga Kota Dumai.

Kronologinya kata Jubir Ahmad, pada hari Jumat (17/7) lalu pihak Puskesmas Bagansiapi melakukan survey line dan screening test kesehatan terhadap 123 orang Santri Ponpes As-Sunnah, Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko, Rohil.

Dari total 123 terdapat 16 orang Santri yang beresiko tinggi karena berasal dari wilayah Zona Merah. Setelah dilakukan Rapid Test ditemukan satu orang Santri yang reaktif. Dari hasil penelusuran diketahui santri tersebut berasal dari Kota Dumai. Pihak Puskesmas Bagansiapiapi mengembalikan santri tersebut ke Puskesmas Sungai Sembilan kota Dumai.

Lalu Puskesmas Bagansiapiapi melakukan kontak dengan Puskesmas Sungai Sembilan untuk dilakukan pemantauan, dan Puskesmas Sungai Sembilan melakukan test Swab

“Setelah dilakukan test Swab oleh pemerintah kota Dumai, maka hasilnya Positif,” kata Ahmad.

Meski demikian lanjut Ahmad, NF tidak termasuk dalam daftar data positif Rohil, ” NF ini tidak termasuk dalam daftar kabupaten Rohil, karena menurut rilis data Provinsi ini masuk dalam kasus positif kota Dumai,” katanya. (mg)