Pisau yang Digunakan Menikam Imam Mesjid Dipekanbaru Bengkok

PEKAN BARU (seribukubah.com) – Pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk imam masjid Ustad Yazid Umar Nasution di Pekanbaru, saat disita polisi. kondisi senjata tersebut telah bengkok, belum diketahui penyebab pisau itu bengkok

“Ya mungkin karena pisau dapur itu memang tipis ya. Memang tipis sekali sehingga sangat mudah bengkok,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Dia menjelaskan pelaku IM yang menusuk imam Masjid Al-Falah, Pekanbaru, Yazid Umar Nasution (36), sengaja membawa pisau dari rumahnya.

“Memang pelaku sengaja membawa pisau itu dari rumahnya,” kata Nandang.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Awaluddin menambahkan pisau yang dibawa pelaku sangat tipis sekali.

“Itu pisau dapur yang memang sengaja dibawa pelaku dari rumahnya. Pisau itu sangat tipis sekali, ya mungkin hanya bisa untuk motongi bawang saja. Kalau untuk motong wortel, mungkin bengkok juga,” kata Awaluddin Syam.

Awal menjelaskan pisau yang dibawa pelaku bahan dasarnya seperti potongan seng, sehingga pisau tersebut kondisinya sangat tipis sekali dan mudah dibengkokkan.

“Kan terjadi dua kali penusukan ke korban, pertama tidak kena, kedua kena ke dada. Nah, saat pisau ke arah korban dan menggores, pisau tersebut langsung bengkok. Pisau itu kita sita dalam kondisi telah bengkok,” kata Awaluddin.

Sebelumnya, imam Masjid Al-Falah di Pekanbaru, Yazid Umar Nasution (36), menjadi korban penusukan seusai memimpin salat. Pelaku dan barang bukti pisau yang digunakan untuk menusuk korban kini telah diamankan oleh Polresta Pekanbaru.

Penusukan terhadap Yazid terjadi di Masjid Al-Falah, Jalan Sumatera, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Kota Pekanbaru, Pekanbaru, Riau. Pelaku berinisial IM menggunakan sebilah pisau untuk menusuk dada korban (red)