Nasrudin Hasan Pimpin Apel Kehormatan di TMP Bagansiapiapi

Bagansiapiapi, (Seribu Kubah) – Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan memimpin apel kehormatan dan renungan suci mendoakan arwah pahlawan dalam rangka HUT Ke-73 Kemerdekaan RI di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bhakti Bagansiapiapi, Jumat pukul 00.00 WIB.

“Renungan suci ini saya kira pertama suci dari jamnya, orang tidur kita bangun jam 00.00 WIB. Jadi, ini betul-betul implementasi daripada rasa penghargaan kita kepada para pahlawan yang ada di TMP seluruh Indonesia, baik yang dikenal maupun tak dikenal,” ujar Nasrudin Hasan usai memimpin apel.

Terdapat 52 pahlawan yang dikenal maupun tak dikenal di TMP Kusuma Bhakti Bagansiapiapi, terdiri dari TNI berjumlah tiga orang, Polri enam orang, Pejuang Rakyat 17 orang, Legiun Veteran lima orang dan Pahlawan Tak Kenal sebanyak 21 orang.

Nasrudin menuturkan setiap apel kehormatan dan renungan suci, ia merasa tersentuh kepada pahlawan yang tak dikenal tersebut.

“Siapa dia, nggak pernah ada pamrih, namanya pun tak ada. Kalau yang namanya ada masih ada anak cucunya, dia punya keturunan dan membanggakan dia. Kalau tak dikenal siapa yang membanggakan dia, tentu kita yang membanggakan dia. Nah, begitulah perjuangan para pahlawan itu, dulu memerdekakan bangsa,” katanya.

Lalu, katanya lagi, sekarang apa peran generasi muda. Kalau misalkan teman-teman media tentu memberikan sajian berita kepada masyarakat yang haus kepada pengetahuan dan perkembangan. Begitu pula bagi aparatur tentu menjalankan tugas pelayanan, apakah itu anggota dewan atau lainnya.

Nasrudin mengatakan, sebagai Pimpinan DPRD yang ke sembilan kalinya memimpin apel tersebut tidak ada kurang rasa sedihnya melihat para pejuang terdahulu.

“Veteran masih ada dan semakin hari semakin berkurang, tahun kemerdekaan pun semakin bertambah. Yang kita tanyakan apa yang kita lakukan, 73 tahun bagi kita generasi muda apa yang kita lakukan. Orang-orang tua kita sudah melakukannya, kita apa yang kita lakukan. Nah, inilah mungkin tantangan dan harapan bangsa terhadap generasi kita yang sekarang membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Nasrudin, yang juga seorang purnawirawan itu merasa terharu terhadap perjuangan tak kenal lelah para pahlawan.

“Nah, saat sekarang saya jadi pimpinan DPRD mungkin belum bisa yang banyak saya lakukan, itu yang mungkin membuat saya sedih. Sementara pahlawan kita sudah melakukan yang terbaik, nyawanya dia korbankan. Kita jangankan korban nyawa untuk datang ke kantor saja kadang-kadang kita masih berat. Ini yang membuat saya terharu itu, belum banyak yang bisa kita lakukan,” ujarnya. (Ant/Famel)