“Mengenal Lebih Dekat H. Suyatno” (Edisi Derap Langkah)

Oleh : Hermanto Uban

TIDAKLAH mudah bagi siapapun memimpin daerah yang terhitung baru dimekarkan. Selain kepiawaian bertindak sebagai koordinator kepemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, dibutuhkan pula kepekaan, kesabaran dan keikhlasan dan membalik keadaan ke arah yang lebih baik.

Seluruh prasyarat itulah yang dipenuhi Bupati Rokan Hilir, Bapak H. Suyatno dalam memulai masa-masa tugas beliau yang terkadang sedemikian terlihat melelahkan, namun kepekaannya dalam memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat sedemikian kentara.

Demikian juga tentang kesabaran dan keikhlasan, serta keinginan yang begitu terasa dalam memberikan yang terbaik. Kerap ia sampaikan bahwa keinginan untuk mengubah kondisi didambakan, seperti infrastruktur yang lebih presentatif membuka kemungkinan baru atas perubahan yang diinginkan. Infrastruktur yang akan berkorelasi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tentu saja akan mempermudah warga dalam mengakses sektor-sektor penunjang kualitas kehidupan.

Kesabaran dan keikhlasan untuk senantiasa berbuat yang terbaik itu pula yang sepertinya menjadi penyemangat dalam upaya memajukan daerah. Seperti kita ketahui, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir beserta jajaran telah mematrikan ragam tujuan prioritas. H. Suyatno menyampaikan dalam beragam kesempatan tentang formulasi kebijakan program pembangunan strategis, terutama program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat banyak seperti perekonomian, pendidikan, kesehatan, penguatan sumber daya aparatur, membuka peluang investasi yang berorientasi pada terciptanya lapangan kerja sampai keselarasan lingkungan dan kepariwisataan.

Seperti disampaikan, Rokan Hilir yang telah berusia 18 tahun pada 4 Oktober 2017, adalah daerah yang juga terus melakukan evaluasi terukur atas program pembangunan dan perbaikan manajemen penyelenggaraan pemerintahan. Menekan angka masyarakat miskin dan memperkecil kesenjangan antar wilayah. Berbagai kendala dicarikan solusi, seperti berkurangnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) akibat terimbas krisis ekonomi. Sebaliknya, kabar gembira yang menjadi kado buat Bapak Bupati dan publik Rokan Hilir tentu saja soal peningkatan pendapatan asli daerah, naiknya pendapatan perkapita masyarakat sampai grafik pertumbuhan ekonomi yang bergerak ke titik prospektif.

Ketika tulisan ini hadir ditengah pembaca yang budiman, maka ia tak hanya diharap menjadi aksara yang akan mendokumentasikan kegiatan pemerintah, namun juga menjadi semacam pembangkit motivasi menuju perubahan yang lebih masif dalam bingkai membangun kebersamaan untuk bersama-sama membangun negeri.

*Simak tulisan pada edisi berikutnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *