Bupati Sempatkan Diri Kunjungi Keluarga Korban Dimangsa Buaya

 

ROKAN HILIR (SKC) – Disela kesibukan nya, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong didampingi Ketua PKK Sanimar Afrizal bersama Wakil Bupati H Sulaiman menyempatkan diri untuk mengunjungi rumah istri korban yang dimakan buaya sungai Rokan beberapa waktu lalu.

Afrizal Sintong datang ke kediaman istri almarhum Chandra (33) di Batu Delapan, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko, Kamis (30/9/2021) sore.

Bupati Rohil merasa prihatin karena korban yang kedelapan dimakan buaya muara sungai Rokan itu meninggalkan tiga anak-anak yang masih kecil.

Pada kesempatan itu, bupati Rohil menyerahkan bantuan sejumlah uang tunai kepada keluarga korban dan membagikan sebanyak 100 paket sembako kepada masyarakat Labuhan Tangga Hilir yang dibagikan secara simbolis oleh Ketua GRMB Rohil Nalladia Ayu Rokan.

Atas kejadian itu, Bupati mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya korban yang meninggal dimakan buaya.

“Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mengungkapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Dan kami juga ada sedikit memberikan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar sini, semoga ini dapat membantu masyarakat,” jelas Afrizal Sintong.

Selain itu lanjut Afrizal, Pemda Rohil saat ini tengah mengurus administrasi bantuan di Dinas Sosial agar keluarga korban mendapatkan bantuan sebesar Rp 15 Juta.

Sehubungan dengan banyaknya korban meninggal akibat dimakan buaya, Bupati mengingatkan kepada masyarakat maupun nelayan yang beraktivitas di sepanjang sungai Rokan untuk tetap waspada dan berhati-hati.

“Kami menghimbau jaga keselamatan dan tetap waspada karena buaya semakin ganas dan buaya di muara sungai Rokan ini juga semakin banyak tentu ini harus hati hati kerjanya,” pinta Afrizal Sintong.

Untuk diketahui, korban Chandra diterkam buaya saat sedang istirahat di tepi alur Sungai Rokan di Batu 6 – Bagansiapiapi, Kamis (23/9/2021) siang sekitar pukul 11:30 wib.

Sempat dilakukan pencarian secara intens oleh tim Basarnas, TNI dan masyarakat, namun yang ditemukan hanya hati dan jantung korban di tepi sungai Rokan. (Rilis)