Oleh : Najib Gunawan
ROKAN HILIR – Satu persatu para kontestan Pilkada Rohil sepekan belakangan ini disibukkan dengan jadwal khusus bertemu atau bahkan mengundang tokoh gaek Riau, H Annas Maamun. Mantan Gubernur Riau itu dikenal fenomenal dan termasuk orang yang memang sangat berpengaruh di Bumi Lancang Kuning.
Putra asli Rohil itu pernah menggawangi daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah. Ditangannya kalau itu, Rohil berkembang pesat selama kepemimpinannya bersama wakilnya, Suyatno. Kemudian, pada periode kedua, ditengah jalan Annas mencalonkan Gubernur Riau berpasangan dengan Arsyadjuliandi Rachman dan memenangkan Pilgubri.
Sayang, enam bulan menjabat Gubernur Riau, beliau tersandung kasus OTT hingga mendekam di penjara. Belakangan, Annas mendapatkan grasi dari Presiden Jokowi dan kini telah bebas.
Bebasnya Annas Maamun disambut suka cita, terutama warga Rohil yang merindukan sosoknya yang tegas namun diklaim masyarakat sebagai Bapak Pembangunan Rohil. Saat menjabat Gubernur Riau, kepemimpinan Rohil dilanjutkan Suyatno bersama anak Annas, Erianda.
Selanjutnya, Suyatno pecah kongsi dengan Erianda dan memilih Jamiludin sebagai pasangannya pada Pilkada 2016 lalu dan pertarungan dimenangkan jagoan dari PDIP ini.
Kini, Pilkada Rohil kembali menghampiri masyarakat. Suyatno masih ingin meneruskan tampuk kepemimpinan bersama Jamiluddin. Bebasnya Annas Maamun ternyata menjadi rebutan para calon untuk mendapatkan Tuah-nya.
Suyatno lebih awal menemui Annas Maamun di kediamannya. Disusul calon Bupati lainnya, Asri Auzar dan terakhir Afrizal Epi Sintong. Tinggal Cutra Andika yang belum kelihatan untuk sowan kepada tokoh Riau yang disegani itu.
Pertemuan para kandidat menimbulkan persepsi masing-masing hingga klaim mendapat dukungan pribadi dari politisi ulung yang akrab disapa Atuk itu. Padahal, sampai kini Atuk tidak pernah menyatakan mendukung satu calon tertentu.
Terakhir, beliau hanya mengatakan “Belum saatnya saya sampaikan (dukungan)” Wajar para kontestan berebut dukungan Annas, sebab massa beliau cukup besar terutama di Rohil sehingga menjadi modal meraih suara.
Sebagai orangtua sekaligus orang yang pernah memimpin Rohil dan Riau, Annas sangat mengayomi para kandidat dengan meluangkan waktunya menerima undangan atau kedatangan para calon. Sebab, nasihat-nasihat beliau kepada calon pemimpin Rohil kedepan sangat dibutuhkan demi masyarakat.
Saatnya kita tunggu Tuah Annas Maamun kepada siapa dukungan beliau akan dijatuhkan. Berikan beliau waktu berpikir untuk menitipkan pesan sakralnya kepada salah satu calon. Anggap saja hak politiknya sebagai hadiah HUT Kabupaten Rohil yang ke-21 Tahun 2020 ini.
