Banjir di Labuhan Tangga Kecil, Pemerintah Tutup Mata?

LABUHAN TANGGA KECIL, (seribukubah.com) – Banjir yang melanda sejumlah rumah di desa Labuhan Tangga Kecil, Kecamatan Bangko, Rohil, akibatkan sejumlah warga mengungsi.

Debit air meningkat karena hujan yang turun dengan deras pada Minggu (4/10) dini hari hingga pagi membuat ketinggian air naik sangat cepat. hampir seluruhnya terdampak. Bahkan Dusun Satu Labuhan Tangga Kecil yang jarang terkena banjir juga terdampak

Warga jalan Parit Sendang, Laisa mengungkapkan banjir di Labuhan Tangga memang sudah terjadi sejak kurang lebih sepekan. Banjir sejatinya sempat surut, namun setelah hujan deras pada Sabtu malam hingga minggu pagi, air naik drastis.

“Rumah saya dimasuki ular” ujarnya.

Sementara, Riman, juga warga jalan Parit Sendang terpaksa sementara waktu mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir. Air di dalam rumahnya sudah Sepinggan.

“Kami mengungsi sementara waktu. Bengkel terali saya juga tutup sejak banjir ini,” keluhnya.

Diceritakan Riman, saat hujan dinihari tadi, tetangganya bahkan sempat tidur di toilet, disebabkan seluruh ruangan digenangi air. ” Karena pas hujan kan tengah malam, jadi tak mungkin mengungsi kerumah tetangga ditengah malam, ditambah lagi hujannya deras,, akhinya tetangga saya tidur di toilet” terangnya

Kantor Penghulu dan Pasar pekan Kamis Tuk Lahasym di desa itu juga tak luput dari banjir. Air naik menggenangi lantai lantai los pasar satu satunya di desa itu.

“Pasar kita tutup untuk sementara, karena airnya cukup dalam,” kata salah seorang pengurus pasar Samsuri, kepadae media ini, Minggu (4/10/2020) di Labuhan Tangga Kecil.

Selain itu, sejumlah ruas jalan dan jembatan (Box Culver) di wilayah desa yang tergolong tua di Rohil ini juga terendam air.

“Banyak jalan yang tergenang, Cukup berisiko untuk memaksa jalan pakai sepeda motor,” kata warga setempat Darmawan.

Meski kondisi ini sudah berjalan selama lebih sepekan, namun tidak ada tindakan kongkrit dari pemerintah. Baik pemerintah desa maupun kabupaten. (mg)