Bagansiapiapi (Seribu Kubah) – Mengunakan kayu untuk menyulut api, dalam tempo singkat tumpukan barang berbagai jenis di halaman belakang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Bagansiapiapi itu langsung terbakar.
Kepala KPPBC Bagansiapiapi Suhartoyo memimpin langsung kegiatan pemusnahan barang milik negara eks kepabeanan dan cukai tersebut, Senin (2/10) pagi. Dihadiri juga Camat Pasir Limau Kapas (Palika) M Idris, Perwakilan Camat Bangko Febri, perwakilan Satpol Air Polres Rohil kanit Gakkum Bripka Riswan Efendi, perwakilan TNI AL Serka Zulkarnaen dan pihak terkait lain.
Diketahui barang yang dimusnahkan dengan cara dibakar merupakan hasil penindakan yang telah dilakukan dalam tahun ini yang terdiri atas jenis rokok, minuman mengandung etil alkohol, pakaian, obat-obatan, buah-buahan dan jok mobil dengan nilai kerugian Rp30juta sedangkan nilai barang Rp70 juta.
Selain pemusnahan, KPPBC Bagansiapiapi mengelar hibah garam industri merek Swan sebanyak 8 ton setara 200 karung senilai Rp40juta. Garam tersebut merupakan sitaan dan karena pertimbangan tertentu, salah satunya dapat dimanfaatkan untuk masyarakat akhirnya dihibahkan untuk kecamatan Palika dimana banyak warga mengeluti industri ikan asin.
“Kegiatan ini merupakan salah satu persiapan dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) tentang organisasi, dimana dalam waktu dekat kantor Bea Cukai Bagansiapiapi akan gabung ke Dumai berbagai persiapan,” kata Kepala KPPBC Bagansiapiapi Suhartoyo.
Barang milik negara eks kepabenaan ini tambahnya adalah hasil penindakan terutama operasi pasar yang dilakukan yang dilakukan terhadap barang-barang berupa rokok, minuman mengandung etil alkohol dan lain-lain.
Sedangkan untuk garam lanjut Suhartoyo untuk penyelesaiannya dilakukan hibah. “Semangatnya terhadap barang seperti itu bagaimana membantu masyarakat khususnya untuk industri. Maka kita lakukan hibah dan dari awal sudah kami koordinasikan dengan pihak Dumai, disetujui hibah ke Kecamatan Palika dimana disana banyak kegiatan industri perikanan,” kata Suharyono.
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan penghargaan dan terimakasih atas kehadiran berbagai pihak yang telah mendukung kinerja KPPBC Bagansiapiapi dan diharapkan kedepan hubungan yang ada dapat terjalin dengan lebih baik lagi. (Famel)