Bagansiapiapi (Seribu Kubah) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0321/Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau berencana memutar film penumpasan G30S/PKI dengan menggelar nonton bareng atau “Nobar”.
“Nobar nanti akan dilaksanakan di masing-masing Koramil. Kalau di Bagansiapiapi di Kodim 0321/Rohil dan Koramil Bangko, termasuk di desa-desa itu nanti akan kita data,” ujar Dandim 0321/Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo usai menghadiri acara Tabligh Akbar di Bagansiapiapi, Rabu (20/9/2017) malam .
Ia mengatakan, rencana Nobar itu nantinya juga akan diundang elemen masyarakat yang ada, karena menurutnya sejarah G30S/PKI bukan hanya milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) melainkan milik semua (bangsa), dan memiliki kewajiban yang sama untuk melihat sejarah yang baik, serta menghargai jasa-jasa pahlawan pendahulu.
“Jadi, mulai dari sekarang sampai dengan tanggal 30 nanti ada beberapa tempat nobarnya. Kalau di Kodim sendiri nanti akan kita sesuaikan jadwalnya, karena kita sekarang juga ada kegiatan sedang dilaksanakan yakni pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), nanti pembukaannya pada 27 September di Batu Enam yang akan dibuka oleh pejabat Pemerintah Daerah (Pemda), kemudian penutupannya baru dari pejabat TNI,” jelas Bambang.
Dandim menyebutkan, untuk kegiatan TMMD di Rohil terdapat 11 sasaran fisik dan non fisik yang telah ditentukan. Untuk sasaran fisik, terangnya, yakni membuat semenisasi jalan, penimbunan jalan, dan pembangunan box culvert.
Kemudian, lanjutnya, untuk sasaran non fisiknya yakni mengenai sosialisasi tentang hukum, narkoba, kesehatan dan pertanian.
“Sasaran non fisik ini nanti selain dari kita juga ada dari pihak kepolisian, dinas pertanian, kesehatan dan dinas pendidikan. Namun yang lebih utama dari sasaran non fisik itu adalah kemanunggalan antara TNI, Pemda, dan masyarakat serta komponen-komponen lainnya, sehingga kehadiran negara dalam hal ini ada TNI, Pemda dirasakan oleh masyarakat. Jadi, pekerjaan ini bukan semata-mata orientasi profit/fisik yang hanya sekedar membangun jalan, tapi kemanunggalan,” paparnya.
Ia menambahkan, setelah dibukanya kegiatan TMMD nanti akan ada prajurit TNI yang nantinya akan tinggal bersama masyarakat di 11 sasaran tersebut.
“Dia (TNI) nanti masaknya dimasakkan oleh masyarakat. Apa yang dimasak dan apa yang diolah disitu ya sama-sama dimakan, termasuk bekerjanya juga di sasaran-sasaran yang sudah ditentukan,” tuturnya. Karena itu, TNI maupun dari Pemda sama-sama bekerjasama dan saling mendukung, baik secara moril maupun dana anggaran.
“Jadi, selain kegiatan nobar kita ada juga kegiatan TMMD, kemudian ada juga nanti Hari Ulang Tahun (HUT) TNI, HUT Rohil ke-18 itu bersamaan, termasuk sekarang di Kecamatan Tanah Putih sedang berlangsung perlombaan bola voli dalam rangka HUT Rohil,” demikian Bambang Sukisworo. (ded)