Bagansiapiapi, Seribu Kubah – Dua pria diduga sebagai pengedar dan pemuja (pemakai, red) narkotika jenis Sabu-Sabu tak berkutik saat Tim dari Unit Intel Kodim 0321/Rohil yang dibantu anggota Koramil 03/Bagan Sinembah menghentikan laju sepeda motornya. Pasalnya, kedua pria ini diduga kuat adalah pengedar narkotika yang sudah sangat meresahkan warga masyarakat. Demikian dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0321 Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo saat konferensi pers, Rabu (7/6/2017) di Makodim, Areal Perkantoran Batu Enam.
Penangkapan dilakukan Selasa (6/6/2017) pukul 18.00 WIB dan menyebutkan bahwa kedua pria tersebut masing-masing, Am alias Min (21) yang merupakan mekanik bengkel sepeda motor, warga Km 10 Kepenghuluan Pelita Kecamatan Bagansinembah dan JP alias Jo (24) penjual Bakso, warga Km 5 Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah.
Dandim menyebutkan bahwa kedua pelaku ditangkap di daerah Paket G Kepenghuluan Harapan Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Dalam konferensi pers siang itu dihadiri oleh Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Rohil AKP Juliandi dan perwakilan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rohil, Asmara Hadi Usman dan sejumlah perwira Kodim.
Dalam kesempatan itu Dandim sempat bertanya kepada kedua tersangka dan keduanya mengakui bahwa sudah menyimpan dan memakai barang haram tersebut.
“Jadi tersangka Min ini kurir atau pengedar, sedangkan tersangka Jo merupakan pemakai yang sudah memakai Sabu sejak delapan bulan terakhir,” kata Dandim.
Dari hasil tes urine juga didapati hasil bahwa tersangka Jo positif menggunakan sabu-sabu.
Selain menangkap kedua pelaku, tim juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 (satu) buah Timbangan digital, 2 (dua) paket serbuk kristal diduga narkotika jenis Sabu, masing – masing sebanyak 5 Ji dengan harga per paket Rp. 5.500.000. “Jadi totalnya jika diuangkan sekitar Rp 11 juta,” ujar Dandim.
Kemudian 3 (tiga) Paket Serbuk Kristal diduga narkotika jenis Shabu masing-masing sebanyak 1/2 ji dengan harga per paket Rp 600.000. 4 (empat) paket kecil seharga 100 ribu per paket, 1 (satu) buah Hp Nokia Type 1202. 1 (satu) buah Hp Nokia Type 1200. 1 (satu) buah sendok pipet. 2 (dua) buah Kaca Pirex. 1 (satu ) buah gunting. 1 (satu) buah mancis. 1 unit sepeda motor Supra 125 BM 6143 PX Hijau dan 11 (sebelas) buah plastik klip kosong pembungkus sabu serta 1 (satu) buah kotak pagoda tempat menyimpan sabu.
Dijelaskan Dandim, penangkapan kedua pelaku tersebut bermula pada Selasa sore sekira pukul 15.00 WIB didapat informasi bahwa ada dua pria diduga pengedar narkotika sedang membawa narkotika jenis Shabu. Mendapat informasi itu, Tim Unit Intel Kodim 0321/Rohil bersama Anggota Koramil 03/Bagan Sinembah melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap informasi yang diterima.
Dan sekira pukul 18.00 WIB di Paket G Kepenghuluan Harapan Makmur, Tim mencurigai dua pria yang sedang mengendarai sepeda motor. Saat dihentikan dan dilakukan penggeledahan badan, Tim menemukan sejumlah barang bukti diduga narkotika jenis Sabu.
Selanjutnya, kedua lelaki tersebut diamankan sementara di Makoramil 03/ Bagan Sinembah dan selanjutnya dibawa ke Makodim 0321/Rohil Bagansiapiapi.
“Ini salah satu upaya negara yang memproduksi sabu untuk merusak para generasi penerus bangsa ini. Kita nyatakan perang kepada narkoba,” tegas Dandim.
Sementara itu tersangka Am alias Min mengatakan bahwa ia hanya bertugas sebagai kurir dari saudara RD yang kini menjadi Daftar pencarian orang (DPO). “Saya tidak mengedar hanya mengantar saja, saya juga tidak makai karena saya kerja sehari-hari sebagai mekanik bengkel,” ungkapnya.
Sementara itu tersangka JP alias JO mengaku bahwa ia memang menjadi pemuja sabu dengan alasan biar bekerja lebih semangat. “Kalau makai itu perasaan lebih tenang dan kerja lebih punya tenaga. Tapi saya sifatnya kalau ada uang saja dan ini saya mulai sejak delapan bulan lalu,” urainya.
Kasat Narkoba Polres Rohil AKP Juliandi mengatakan, bahwa pihaknya berterimakasih kepada pihak TNI karena membantu tugas Kepolisian untuk mengungkap narkoba di wilayah Rohil.
“Hari ini kita terima kedua tersangka beserta barang bukti, kita akan buru tersangka lainnya sampai ke akar-akarnya dan selama ini kita memang selalu melakukan koordinasi bersama pihak TNI.” ucapnya. (Famel)