Panipahan, Seribu Kubah – Pos Pelayanan Keluarga Berencana – Kesehatan Terpadu (Posyandu) di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir menggelar kegiatan di teras-teras rumah warga. Ini disebabkan antusiasnya masyarakat yang datang dan kantor tak mampu menampung secara maksimal.
“Jumlah posyandu 38 pos se-kecamatan Palika, yang melaksanakan diteras warga dan di polindes atau pustu 36 pos, hanya posyandu Berlian Indah Panipahan Laut serta Subur Makmur Teluk Pulai di Balai Desa pelaksanaannya,” kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana, Jumat (14/4/2017).
Dia memaparkan, biasanya diteras rumah kader posyandu hambatannya tempat kurang memadai sehingga untuk sistem 5 meja kurang maksimal pelaksanaannya, serta sulit pelaksanaan pemeriksaan ibu hamil di posyandu karena tidak ada tempat pemeriksaannya.
“Tak hanya itu jika ada sosialisasi pada ibu balita tidak semua bisa masuk ke teras takut ambruk karena sistem teras disini pakai tongkat kayu sehingga tidak bisa menampung banyak orang,” jelasnya.
Pihaknya sangat berharap kepada pihak desa untuk segera membangun Pos yang layak. Apalagi kegiatan posyandu dilakukan swadaya dan jadi tanggung jawab pihak desa mengupayakan pembangunan posyandu sesuai standar kelayakannya sehingga pelaksanaan posyandu lebih maksimal dirasakan oleh masyarakat.
“Usaha kesehatan bersumber daya masyarakat, dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, PUS/WUS, remaja,” jelasnya.
Dalam bulan April ini pihak Puskesmas yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas langsung melakukan pemantauan ke posyandu minimal setiap Kepenghuluan sebanyak satu pos.
“Kalau untuk petugas rutinnya memang telah terjadwal, namun saya selaku kepala puskesmas ingin langsung melihat dan menyampaikan masukkan pada kader posyandu dan ibu balita agar tetap mau mendukung pelaksanaan posyandu balita ini,” harapnya.
Jika dilaksanakan dengan rutin maka tumbuh kembang balitanya dapat terpantau. Jika mengalami gangguan kesehatan dan gangguan perkembangan dapat segera dirujuk ke puskesmas atau pustu terdekat. (rls)