Baganbatu, Seribu Kubah – Anggota DPRD Provinsi Riau H. Asri Auzar SH M.Si yang merupakan daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Rokan Hilir dari Partai Demokrat mengaku prihatin masalah peredaran narkoba saat ini, terutama di Kabupaten Rokan Hilir bahkan nomor dua di Riau.
“Narkoba saat ini paling banyak di kampung-kampung beredar. Maka dari itu mohon kepada masyarakat untuk menjauhi Narkoba dan jangan sekali-kali mencoba, apabila sekali mencoba itu akan berkelanjutan,” pesan Anggota DPRD Provinsi Riau ini di sebuah acara reses nya di Baganbatu, Kamis (29/3/2017) kemarin.
Dirinya menilai, yang di tangkap kepolisian saat ini kebanyakan bukanya bandar, bahkan kebanyakan di tangkap hanya pemakai skala kecil. “Apa yang saya sampaikan ini tidak bohong. Bisa kita lihat penangkapan di pemberitaan media kebanyakan pemakai di tangkap,” katanya.
Ditambahkanya, jika kalau ingin membasmi Narkoba di Indonesia ini tangkap bandarnya dan jangan pemakai yang di tangkap. “Apa yang saya sampaikan tidak takut, karena menyampaikan benar itu tak perlu takut. Kapan kita bicara lagi kalau bukan sekarang,” tegasnya.
Tak hanya itu, saat ini sudah terjadi kemerosotan moral, dulu terangnya anak remaja kalau olahraga sangat giat dan kini olah raga sudah mulai sepi. Kebanyakan keterlibatan narkoba anak remaja dan anak sekolah.
“Narkoba ini adalah merusak bangsa dan diri kita sendiri. Terutama kepada generasi muda kedepan. Untuk itu perlu sedini mungkin kita cegah,” ajaknya.
“Saya himbau kepada aparat hukum di Rokan Hilir tegakan hukum seadil adilnya. Jangan tajam kebawah tumpul ke atas. Maunya sama sama tajam pisau itu,” pintanya. (Samsul)