Baganbatu, Seribu Kubah – Pelajar SMA Negeri 1 Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Sinembah gotong royong (goro) membersihkan Jalan Gereja atau Jalan Pare Tandean yang sudah semak dan juga merapikan tumpukan sampah yang berserakan di kiri dan kanan jalan, Selasa (21/2/2017) pagi.
“Jalan ini setiap hari kita lewati, apalagi anak-anak sekolah. Jadi tidak ada salahnya kalau kita peduli dengan kebersihan jalan yang sering kita pakai ini,” ungkap Ruslan Selaku guru Penjas kepada Seribukubah.com di sela-sela membersihkan sampah di badan jalan bersama anak didiknya.
Ia menilai perhatian pemerintah setempat akan kondisi dan kebersihan jalan tersebut kurang, sehingga para pelajar SMAN 1 Bagan Sinembah bekerja bakti membersihkan jalan dengan memotongi pepohonan, rumput dan merapikan tumpukan sampah yang bertebaran di badan jalan.
“Jalan ini kerap dilalui oleh masyarakat umum, selain itu pada pagi hari dan juga siang hari jalan itu dipergunakan oleh para pelajar setiap harinya pulang pergi sekolah,” katanya.
Parahnya lagi, lanjutnya, rumput di jalan dan bau busuk tumpukan sampah tentunya sangat mengganggu dan menjadi keluhan bagi warga, khususnya para pelajar yang sering melintas di jalan itu.
“Ada 5 sekolah di wilayah dusun Darussalam. Kebanyakan para pelajar di sekolah itu lebih memilih melintas di Jalan Gereja, karena lebih dekat dari jalan lainnya,” jelasnya.
Kelima sekolah tersebut diantaranya SMA Negeri 1 Bagan Sinembah, MTS Annur, MA Annur, SD Al-Hikmah dan Ponpes Al-Hikmah.
“Mereka memilih jalan pintas dikarenakan lebih dekat dari kota Baganbatu menuju sekolah,” katanya.
Menurut dia, seharusnya kondisi jalan tersebut lebih diperhatikan oleh pemerintah setempat, karena memasuki wilayah Kelurahan Baganbatu Kota, namun dibiarkan begitu saja.
“Makanya siswa-siswi SMA Negeri 1 Bagan Sinembah ini menyempatkan waktunya di saat jam olahraga demi membersihkan jalan dan sampah yang menumpuk,” ujarnya. (Samsul)
