Polsek Rimba Melintang Pasang Baliho Imbauan Daerah Rawan Karlahut

Rimba Melintang, Seribu Kubah – Kapolsek Rimba Melintang Iptu Boy Setiawan SAP menghimbau kepada masyarakat Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir agar jangan membakar lahan dan hutan selama musim kemarau.

“Kepada masyarakat Kecamatan Rimba Melintang mohon kerjasamanya untuk memberikan informasi kepada polisi apa bila ada ketahuan membakar lahan maupun hutan, kami siap langsung ke TKP,” harap Kapolsek kepada Seribukubah.com, Jumat (10/2/2017).

Dia menegaskan, apabila ada ketahuan yang membakar lahan dan hutan dengan sengaja akan ditindak tegas dan dilakukan penangkapan.

Mantan Panit Lantas Polsek Bagan Sinembah ini menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Rimba Melintang dan perusahaan, agar jangan membuka lahan dan hutan dengan cara membakar.

“Bagi daerah yang rawan karlahut sudah kita pasang baliho himbauan, seperti di Desa Batang Botam dan Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang,” katanya.

Kapolsek juga berharap dan berdoa agar wilayah yang ia pimpin tidak terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). “Diwilayah yang rawan karlahut terus kita lakukan pemantauan dan dibantu pihak desa dan masyarakat yang peduli pencegahan karlahut,” ujarnya.

Sejauh ini terangnya, untuk wilayah Kecamatan Rimba Melintang masih Nihil karlahut. Namun berbagai upaya untuk pencegahan terus dilakukan melalui sosialisasi kepada masyarakat agar paham dan apa dampak bila terjadi kebakaran itu.

“Kami turun langsung berhadapan dengan masyarakat agar mereka paham dan memahami betul apa dampak bila membakar. Selain itu hukuman bagi kedapatan membakar lahan dan hutan juga dijelaskan,” kata Kapolsek.

Masih kata Kapolsek, untuk wilayah Kecamatan Rimba Melintang ada 11 desa dan satu kelurahan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan desa, terutama desa yang rawan karlahut.

“Untuk itu mari sama-sama kita berdoa agar karlahut tak terjadi didaerah ini,” ajaknya. (Syamsul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *