PKL Keluhkan Air Bersih dan MCK

Bagansiapiapi, Seribu Kubah – Sebanyak 30 Pedagang Kaki Lima (PKL) berharap kepada Pemkab Rohil menyediakan Air Bersih dan Sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) di Areal Perkantoran Batu Enam. Hal ini disampaikan saat pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Rokan Hilir melakukan peninjauan, Rabu (8/2) pagi.

Dalam peninjauan itu langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Rohil H. Wazirwan Yunus M.Si disambut para pedagang dan melakukan rapat kecil di lapak yang terletak di pinggiran Sei Rokan tersebut.

Wazirwan Yunus mengatakan, pihaknya  akan  mengusulkan semua keluhan dari pedagang dan akan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan oleh oleh PKL termasuk air bersih sehingga pedagang akan merasa nyaman dan betah untuk berjualan dilokasi yang dibangun Pemda Rohil itu.

“Kita sudah dengar semua keluahan para pedagang. Tentunya akan kita tindak lanjuti dengan melibatkan Satker terkait,” kata Wazirwan. Ia juga melihat pedagang yang kesulitan air bersih apalagi kebanyakan para pedagang tinggal dilapak yang beroperasi sejak pagi hingga malam hari.

“Kita minta dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Pemukiman, Disperindag dan Pasar serta terkait lainnya sama-sama untuk memprogramkan. Memang kita salah satu dinas yang melakukan pembinaan para PKL yang ada,” katanya.

Para pedagang yang berjualan di dekat kantor Bupati tersebut merupakan relokasi yanng dilakukan oleh Diskop dan UKM yang sebelumnya tidak memiliki lapak yang permanen. Penataan dinilai sukses karena para pedagang berada disuatu hamparan dan terlihat lebih rapi dari sebelumnya.

“Rencana kita akan bangun lapak baru bagi pedagang yang belum memiliki tempat jualan,” katanya.

Perwakilan PKL, Paidi (50) mengeluhkan tidak adanya air bersih di mushola tempat mereka berjualan sehingga menyulitkan pedagang dan pengunjung yang datang untuk sholat dimushola itu. Tidak hanya itu dilapangan tempat parkir juga sering tergenang air jika hujan turun karna air tidak mengalir ke parit.

Pedagang juga meminta agar disediakan disekitar lokasi areal PKL itu difasilitasi tempat pembuangan sampah (tong sampah) sehingga sampah yang berada dilokasi itu tidak berserakan.

“Mudah-mudahan saja dengan datangnya pak Kadis bisa cepat terealisasi, apalagi hal ini sudah lama kami usulkan. Kita mohon dengan pak Bupati bantu kami para pedagang,” harapnya. (dgt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *