Kadisdik Rohil Turunkan Tim Pencari Fakta Kasus Dugaan Pemukulan Murid

Bagansiapiapi, Seribu Kubah – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Rokan Hilir, HM Rusli Syarif menurunkan tim pencari fakta guna mengetahui tindakan oknum guru di Perguruan Yayasan Kartini Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas berinisial SM (58) yang diduga memukul muridnya pada Kamis (2/2/2017) kemarin.

“Kami sudah turunkan tim pencari fakta ke sekolah itu untuk mencari kebenarannya,” ungkap Rusli di Bagansiapiapi, Jumat (3/2/2017).

Ia menyebutkan, tim pencari fakta yang diturunkan dari dinas pendidikan yakni Sekretaris Disdik dan Kepala Sub Kepegawaian Disdik Rohil. Namun dia belum bisa menjawab pertanyaan wartawan secara rinci terkait tim yang diturunkan ke sekolah yang dimaksud. “Kita belum tau hasilnya, nanti kami kabari lagi,” katanya.

Sementara itu pihak Kepolisian Sektor Panipahan melalui Kapolsek, AKP Kamsir SH ketika dihubungi mengatakan bahwa antara pihak yayasan, dinas pendidikan kabupaten, para wali murid dan para guru di yayasan tersebut masih melakukan rapat guna mencari solusi yang terbaik.

Sebelumnya, SM (58) oknum guru itu diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap puluhan anak muridnya, kemudian dilaporkan orang tua siswa ke Polsek setempat, Kamis (2/2/2017).

Peristiwa tindakan kekerasan terhadap anak itu dibenarkan oleh Hasan (45) salah seorang wali murid. Hasan mengaku anaknya Kristina yang masih duduk di bangku SMP ikut menjadi korban atas tindakan kekerasan oknum guru di sekolah Swasta Kartini Panipahan.

“Berhubung masih suasana imlek jadi anak satu hari tidak masuk sekolah dan anak saya di tampar sama kepala perguruan yakni berinisial (SM). Kami selaku orang tua tentu merasa keberatan,” ungkap Hasan.

Hasan menyebutkan bahwa kejadian tindakan kekerasan terhadap anaknya itu sudah dilaporkan kepada Polsek Panipahan. “Sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian setempat, laporan itu bukan hanya saya saja dan masih banyak lagi wali murid yang anaknya ikut menjadi korban kekerasan,” ucap dia. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *