Virus Jembrana Serang Sapi Bali di Bagan Sinembah

Baganbatu, Seribu Kubah – Masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau dihebohkan dengan ditemukannya Sapi jenis Bali mati mendadak, diduga akibat terserang virus Jembrana.

Dokter Hewan yang bertugas di Kecamatan Bagan Sinembah, Drh Lisnawati Br Sinaga kepada wartawan, Senin (30/1), menghimbau agar para peternak segera melakukan vaksinasi terhadap Sapi yang belum terkena Virus.

“Virus ini sangat membahayakan, makanya kami menghimbau kepada seluruh peternak agar tetap waspada karena virus itu datangnya tiba-tiba. Kalau ada sapi yang terlanjur kena, sulit untuk sembuh kembali,” katanya.

Bukan hanya di Kecamatan Bagan Sinembah, virus ini juga sudah mewabah dibeberapa kecamatan lainnya.

“Belakangan ini hampir setiap hari saya mendapat laporan Sapi yang sakit dengan gejala yang sama. Tadi malam saja, Minggu (29/1) kembali saya temukan 3 ekor sapi yang gejala klinisnya mengarah ke penyakit Jembrana,” ungkapnya lagi.

Menurut dia, sejumlah peternak belakangan ini memang banyak menjual sapi, karena adanya pihak yang sengaja atau tidak sengaja menakuti peternak. Karena itu, ia mengajak kepada para peternak agar menjaga kesehatan Sapi ternaknya sebelum terkena virus.

Untuk mencegah munculnya virus Jembrana, terang dia upaya yang dapat dilakukan adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kandang dengan harapan seluruh hewan ternak terbebas dari serangan virus mematikan itu.

Masih menurut dia bahwa penyakit Jembrana yang disebabkan virus tersebut bersifat menular dari satu sapi ke sapi lainnya melalui gigitan lalat kandang, sehingga para peternak harus mencegah perkembangbiakan lalat dengan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kandang.

“Penularan penyakit ini sangat cepat karena lalat kandang yang sebelumnya menggigit sapi terinfeksi virus Jembrana, dan kemudian lalat tersebut menggigit sapi lainnya, maka virus Jembrana akan langsung masuk ke tubuh sapi sehat dan akhirnya sapi itu juga terancam keselamatannya,” demikian Lisnawati. (Syamsul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *